Tuesday, 26 March 2013

IPA 1 Part 1


Aduuh bicara soal IPA satu ooh gag banget deh . Eh maksudnya gag banged deh law tidak diceritaiiin. Asyiiiik bangeet. Gokiiil abieez. Hidup IPA satu. Hiduuuup. Ngomong-ngomong soal IPA 1 banyak cerita lucu tersimpan dalamnya. Mulai dari lokalnya, orangnya dan juga kejadian yang pernah terjadi disana. Owh komplit banget deh. Nyesel orang yang tidak bisa masuk ke IPA 1. Haha pamer dikit tidak apa laaah namanya aja lokal the best. #bukan katanya lagii
        Lokal ini bercat putih krem ini dihiasi dengan pernak-pernik lucu. Loteng kelas kami hiasi dengan gantungan dari kertas krep warna-warni, unyuuu lokal kami kayak pelangi. Di depan kelas terdapat dua White Board yang didalamnya tersimpan rahasia kami. Kami menulis nama seluruh anggota kelas kami di belakang papan itu. #berharap akan selalu dikenang. Di bagian belakang terdapat mading yang paling unyu banget, berwarna biru yang dihiasi horigami dari kertas warna-warni. Paling seneng foto-foto depan mading. #narsiis
        Anggota IPA 1 memang the best, semuanya punya kriteria dan kehebatan masing-masing. Mulai ceritanya dari absen aja yaa. Eh gag ah nanti kelupaan yaa. Yang mana yang ingat aja deh yaa. Tapi ceritain secara garis besar dulu aja ya. Kami seluruhnya ada 31 orang dipimpin oleh Fauzi Hidayat selaku ketua, Sukri Sikum sebagai wakil, Fitri Hidayani sebagai Sekretaris dan Risya Fimala sebagai Bendahara.
        Adriatis, kami sering memanggilnya “Amak”. Mungkin karena keibuannya mungkin ya, dipanggil seperti itu.Anak yang satu ini tidak bisa yang namanya serius, kalau serius malah tambah lucu. Biasanya aja udah lucu dengan logat “Kampeh” #sebuah daerah# ditambah lagi dengan muka sok serius. Hoho tambah lucu. “Gadis terlawak”
        Andre Triandi Putra, biasa dipanggil Andre. Cowok satu ini paling beda dari anggota 7 icons IPA 1. Pendiam, pinter dan juga update banget sama yang namanya teknologi. Kalau bingung soal IPTEK mending tanya sama dia deh, dijamin puas :D. “Pria tercanggih”
        Ayu Gita Ampika, gadis manis ini mempunyai sifat rajin yang luar biasa banget. Bayangin aja kalau pas istirahat kami lagi ngumpul depan lokal, Ayu malah belajar sambil makan ditemani sang pujaan hati. Ayu tidak hanya rajin belajar tapi juga rajin shalat juga. “Gadis terajin”
        Fauzi Hidayat, dia ini pemimpin di lokal kita. Biasa dipanggil pojot, bos, ataupun fauzi yang mana yang enak sama yang manggil aja. Ketua kelas ini paling gaul nich, gaya rambut, model pakaian dan sepatu beda sama yang lainnya. Fauzi juga punya suara baguuus banget dan pintar main gitar juga. “Pria tergaul”
        Fitri Hidayani, biasa dipanggil Kak Rouse dan Ipit/pitdayani. Meskipun ngefans banget sama D’ Massive Kak Rouse ini paling heboh di lokal. Bisa dibilang gag da kak rouse gag rame. Pas even-even di sekolah kak Rouse bisa dibilang Cheers Leadernya kami. “Gadis terheboh”
        Fitri Yunis, ini kembaran fitri satu lagi dipanggil ipit juga kalau nggak yunis. Teman yang satu ini bisa dibilang nggak jelas nich dan unik. Fitri juga termasuk anak yang agak pemalu, agak pendiam, asyik, seneng juga diajak ngobrol. “Gadis terunik”
        Farid Wazdi, teman satu ini merupakan yang paling sering menjadi bulan-bulanan kelas untuk dibuli. Namanya Farid diganti sama Farida karena dianggap seperti perempuan. Padahal kalau dilihat-lihat Farid tidak kelihatan seperti banci juga. Sering membuat jengkel juga dengan tingkah yang kurang menyenangkan. Seperti contohnya orang manggil baik-baik, eh dia malah jawabnya nggak menyenangkan gitu. “Pria terjengkel”
        Nurhazizah, namanya alim banget ne, tapi dipanggil Izi. Paling nggak bisa diam di lokal, fesbuker abis, tiap detik update status meskipun lagi belajar. Ngefans sama Syahrul Khan, artis India dan berangan-angan pergi ke India suatu saat.   Setiap tingkah lakunya bikin orang gemes. “Gadis terlucu”
        Risya Fimala, dipanggil Icha. Paling sensitif nich, sering nangis di lokal. Berbagai macam penyebabnya. Bandel juga kalu yang berurusan dengan makanan. Suka makan pantangan, tidak suka makan nasi. “Gadis tercengeng”
        Trisna Tresya, nama yang unik. Dipanggil Trisna, paling pinter di lokal, selalu mendapatkan rangking satu, sampai akhir pun tidak ada yang bisa mengalahkannya, tetap nomor  1. Sering menjadi utusan buat mengikuti lomba, kontes, olimpiade dan lainnya. Di semua pelajaran tetap paling pinter. “Gadis terpintar”
        Novia Oktarilla, dipanggil Novi. Paling unyu di lokal, karena wajahnya yang seperti bayi “baby face”.  Gayanya juga lucu gitu. Sering bawa sapu tangan kemana-mana  gara-gara tangannya slalu basah. “Gadis Terunyuu”
        Sukri Sikum, biasa dipanggil Icuk, Sukri kalau lagi baik orang yang manggil, Susi #Pak Yen, ataupun Sikum. Paling alim, bisa disebut ustad juga karena pintar ngaji, tahu banyak-sedikit tentang agama, dan sering nasehati kami kalau lagi salah. “Pria teralim”
         

Followers