Aduuh bicara soal IPA satu ooh
gag banget deh . Eh maksudnya gag banged deh law tidak diceritaiiin. Asyiiiik
bangeet. Gokiiil abieez. Hidup IPA satu. Hiduuuup. Ngomong-ngomong soal IPA 1
banyak cerita lucu tersimpan dalamnya. Mulai dari lokalnya, orangnya dan juga
kejadian yang pernah terjadi disana. Owh komplit banget deh. Nyesel orang yang
tidak bisa masuk ke IPA 1. Haha pamer dikit tidak apa laaah namanya aja lokal
the best. #bukan katanya lagii
Lokal
ini bercat putih krem ini dihiasi dengan pernak-pernik lucu. Loteng kelas kami
hiasi dengan gantungan dari kertas krep warna-warni, unyuuu lokal kami kayak
pelangi. Di depan kelas terdapat dua White Board yang didalamnya tersimpan
rahasia kami. Kami menulis nama seluruh anggota kelas kami di belakang papan
itu. #berharap akan selalu dikenang. Di bagian belakang terdapat mading yang
paling unyu banget, berwarna biru yang dihiasi horigami dari kertas
warna-warni. Paling seneng foto-foto depan mading. #narsiis
Anggota
IPA 1 memang the best, semuanya punya kriteria dan kehebatan masing-masing.
Mulai ceritanya dari absen aja yaa. Eh gag ah nanti kelupaan yaa. Yang mana
yang ingat aja deh yaa. Tapi ceritain secara garis besar dulu aja ya. Kami
seluruhnya ada 31 orang dipimpin oleh Fauzi Hidayat selaku ketua, Sukri Sikum
sebagai wakil, Fitri Hidayani sebagai Sekretaris dan Risya Fimala sebagai
Bendahara.
Adriatis,
kami sering memanggilnya “Amak”. Mungkin karena keibuannya mungkin ya,
dipanggil seperti itu.Anak yang satu ini tidak bisa yang namanya serius, kalau
serius malah tambah lucu. Biasanya aja udah lucu dengan logat “Kampeh” #sebuah
daerah# ditambah lagi dengan muka sok serius. Hoho tambah lucu. “Gadis
terlawak”
Andre
Triandi Putra, biasa dipanggil Andre. Cowok satu ini paling beda dari anggota 7
icons IPA 1. Pendiam, pinter dan juga update banget sama yang namanya
teknologi. Kalau bingung soal IPTEK mending tanya sama dia deh, dijamin puas
:D. “Pria tercanggih”
Ayu
Gita Ampika, gadis manis ini mempunyai sifat rajin yang luar biasa banget.
Bayangin aja kalau pas istirahat kami lagi ngumpul depan lokal, Ayu malah
belajar sambil makan ditemani sang pujaan hati. Ayu tidak hanya rajin belajar
tapi juga rajin shalat juga. “Gadis terajin”
Fauzi
Hidayat, dia ini pemimpin di lokal kita. Biasa dipanggil pojot, bos, ataupun
fauzi yang mana yang enak sama yang manggil aja. Ketua kelas ini paling gaul
nich, gaya rambut, model pakaian dan sepatu beda sama yang lainnya. Fauzi juga
punya suara baguuus banget dan pintar main gitar juga. “Pria tergaul”
Fitri
Hidayani, biasa dipanggil Kak Rouse dan Ipit/pitdayani. Meskipun ngefans banget
sama D’ Massive Kak Rouse ini paling heboh di lokal. Bisa dibilang gag da kak
rouse gag rame. Pas even-even di sekolah kak Rouse bisa dibilang Cheers
Leadernya kami. “Gadis terheboh”
Fitri
Yunis, ini kembaran fitri satu lagi dipanggil ipit juga kalau nggak yunis.
Teman yang satu ini bisa dibilang nggak jelas nich dan unik. Fitri juga
termasuk anak yang agak pemalu, agak pendiam, asyik, seneng juga diajak
ngobrol. “Gadis terunik”
Farid
Wazdi, teman satu ini merupakan yang paling sering menjadi bulan-bulanan kelas
untuk dibuli. Namanya Farid diganti sama Farida karena dianggap seperti
perempuan. Padahal kalau dilihat-lihat Farid tidak kelihatan seperti banci
juga. Sering membuat jengkel juga dengan tingkah yang kurang menyenangkan.
Seperti contohnya orang manggil baik-baik, eh dia malah jawabnya nggak
menyenangkan gitu. “Pria terjengkel”
Nurhazizah,
namanya alim banget ne, tapi dipanggil Izi. Paling nggak bisa diam di lokal,
fesbuker abis, tiap detik update status meskipun lagi belajar. Ngefans sama Syahrul
Khan, artis India dan berangan-angan pergi ke India suatu saat. Setiap tingkah lakunya bikin orang gemes.
“Gadis terlucu”
Risya
Fimala, dipanggil Icha. Paling sensitif nich, sering nangis di lokal. Berbagai
macam penyebabnya. Bandel juga kalu yang berurusan dengan makanan. Suka makan
pantangan, tidak suka makan nasi. “Gadis tercengeng”
Trisna
Tresya, nama yang unik. Dipanggil Trisna, paling pinter di lokal, selalu
mendapatkan rangking satu, sampai akhir pun tidak ada yang bisa mengalahkannya,
tetap nomor 1. Sering menjadi utusan
buat mengikuti lomba, kontes, olimpiade dan lainnya. Di semua pelajaran tetap
paling pinter. “Gadis terpintar”
Novia
Oktarilla, dipanggil Novi. Paling unyu di lokal, karena wajahnya yang seperti
bayi “baby face”. Gayanya juga lucu
gitu. Sering bawa sapu tangan kemana-mana
gara-gara tangannya slalu basah. “Gadis Terunyuu”
Sukri
Sikum, biasa dipanggil Icuk, Sukri kalau lagi baik orang yang manggil, Susi #Pak
Yen, ataupun Sikum. Paling alim, bisa disebut ustad juga karena pintar ngaji,
tahu banyak-sedikit tentang agama, dan sering nasehati kami kalau lagi salah.
“Pria teralim”