Ahaaaa senangnyaaa!!! Muti berteriak dengan senangnya melihat hasil akhir pelajaran kesayangannya keluar . Sekarang giliran Kiki, tapi aku yang jadi deg-degan menunggu KHS Kiki tampil. Hoho aku berdoa dalam hati “Ya Allah semoga nilaiku memuaskan ya Allah”. Aaaah yeeee!!! Kiki berteriak juga, berarti hasil KHS mata kuliah mikro mereka berdua sama-sama tidak mengecewakan..
Aku semakin takut, tanganku basah, tubuhku gemetaran, aku tegang. Minas di depanku semakin tidak menarik untuk kulahap.
“Nih giliran Ani neh sekarang, ayo buka” Muti menyerahkan HP-nya kepadaku.
Aku tidak menyahut, sebisa mungkin aku tidak memperlihatkan wajah ketakutanku kepada mereka berdua. Aku malu. Aku berpikir hasil akhir mata kuliah mikro aku pasti jelek, dan tidak mungkin banget mendapatkan hasil yang memuaskan, hanya keberuntungan yang akan bisa membuat nilaiku berubah menjadi A. Hoho
Aku semakin takut, tanganku basah, tubuhku gemetaran, aku tegang. Minas di depanku semakin tidak menarik untuk kulahap.
“Nih giliran Ani neh sekarang, ayo buka” Muti menyerahkan HP-nya kepadaku.
Aku tidak menyahut, sebisa mungkin aku tidak memperlihatkan wajah ketakutanku kepada mereka berdua. Aku malu. Aku berpikir hasil akhir mata kuliah mikro aku pasti jelek, dan tidak mungkin banget mendapatkan hasil yang memuaskan, hanya keberuntungan yang akan bisa membuat nilaiku berubah menjadi A. Hoho
Aku mengambil HP Muti dan mulai memasukkan nomor BP dan Password. Hp ini terasa lebih berat dari biasanya, mungkin sudah berubah menjadi ratusan kilogram gara-gara membuka portal . Entah kenapa pas loading punya-ku menjadi cepat, padahal Kiki tadi agak lola. Aku tidak mengerti, mungkin ini adalah pertanda kalau nilai aku beneran apes, apes, oh apes.
“Ni, bisa gag? Kalau gag, biar mut yang coba liatin neh”
“Bisa kok mut, ne lagi loading ne aa, ambil apa lagi ne mut habis ini?”
“Oh bisa? Ambil KHS terus lihat”
“Oh bisa? Ambil KHS terus lihat”
Tanpa menunggu waktu lama aku langsung menuruti kata Muti, aku mengklik KHS. Treeeeet treeet treeet HP aku yang dinamai HP tret-tret oleh Muti ini bergetar hebat. Emang tidak salah sih Muti memberi nama HP-ku Hp tret-tret karena HP ini selalu menggemparkan orang karena bunyi getar tret-tretnya yang seperti nada dering saja. Aku langsung mengambil HP-ku yang terletak di atas meja, dan Muti mengambil HP-nya, “biar Mut aja deh yang liatin”.
Aku membaca SMS yang masuk ke HP-ku. Huaah Ayu, aku menggerutu sendiri, Ayu mengganggu keteganganku saja. Tapi menolong aku juga sih, coba kalau tidak ada SMS dari Ayu pasti aku sudah kejang-kejang gara-gara masih tegang menunggu hasi KHS-ku. Aku merebut HP Muti lagi dan membaca Kartu Hasil Studi mikro-ku. “B”. Aku shock, rasanya semuanya kabur, aku tidak bisa melihat apa-apa, semua putih, badanku terasa lemas, aku tidak dapat mendengar Muti dan Kiki memanggil-manggil namaku. Ani, Ani.
Aku masih tidak percaya diantara mereka semua nilai aku yang paling tidak beruntung, aku mendapatkan nilai terendah dari teman-temanku. “B”. Sebuah bumerang untuk harus lebih berlaku adil untuk semua mata kuliah dan tidak pilih kasih lagi. Alhamdulillah masih mendapatkan nilai yang lumayan, daripada mendapatkan nilai D, terima kasih ya ALLAH, aku akan berusaha lebih giat lagiii... Ganbatte ^_^
1 comment:
harus du diak,. .
Post a Comment