WELCOME TO 20th \(^0^)/ selamat datang
kedewasaan. Selamat untuk kepala duanya. Selamat dating di dunia yang keras. J 28 maret 1994.
Sebelumnya, 27 maret 2014. 22.00 Sebuah ucapan selamat
datang dari kakak ipar yang pada waktu itu adalah pertama kalinya aku
berkenalan meskipun hanya lewat sosmed “FB”. Kesalahan karena notifikasi
facebook yang tidak valid. 28 maret 2014 00.00 sebuah ucapan yang aku
tunggu-tunggu. “Happy birthday sayangku” ucapan dari pacarku. Terima kasih. J
28 maret 2014 10.00, ini udah mulai kesal sama
teman-teman kuartet. Kelakuan mereka yang biasa saja. Seperti biasa. Biasa
bangeeet. Oekh, aku ceritain awalnya. Kemarennya, 27 maret 2014. Mereka seperti
biasa di grup heboh dan gila-gilaan. Mereka bilang, besok kita mau adain acara
perayaan ultah aku. Aku yang awalnya biasa saja dengan tidak adanya perayaan
mulai berharap dirayakan. Karena mereka berniat merayakan. Tapi, tiba-tiba saja
mereka mengatakan kalau mereka tidak bisa dengan alasan yang masuk akal. Dan
aku percaya. Mumut dengan alasanmau rapat “amcor” ayu dengan alasan mau jemput
adek, tapi mau batalin aja. Kalau emang jadi. Dan nelda setuju-setuju saja.
Mereka mulai berdebat dan aku hanya bisa bilang “GAG USAH DIRAYAIN KALO GAG
BISA”
Yaaa, keputusan malam itu rada menggantung, aku sudah
memutuskan untuk tidak mengindahkan lagi soal rencana perayaan itu. Yang lain
juga sudah memutuskan perayaannyaa diundur sampai selesai UTS. Namun, masih ada
yang mempertanyakan itu jadi apa gag. Jadinya aku kesel sendiri kalau membaca
pesan di grup. Dengan segenap usaha berusaha tidak mengindahkan lagi soal
perayaan ulang tahun itu. Seperti biasa, besoknya bertemu dengan mumut dan ayu,
mereka masih bersikap seperi biasa. Saking biasanya, ayu nebengin aku sampai ke
pasar baru. Dan benar-benar biasa. Tidak ada tindakan yang mencurigakan.
Rasanya sangat kecewa. Mereka sahabat aku, hari-hari selalu kita lewati
bersama. Suka duka persahabatan kita lalui dengan penuh suka cita. Tapi aku
ber-positive thinking. Mungkin benar, mereka lagi sibuk, toh perayaannya
diundur juga sampai selesai UTS.
Aku berjalan ke kos. Di dalam hati sudah berniat untuk
pulang kampung. Karena baterai handphone habis, jadi aku memmutuskan untuk
menunda pulang sampai baterai penuh dan tidur-tiduran sambil telponan dengan
“Babang”. Lagi asyik-asyik ngobrol, tiba-tiba aku dikejutkan dengan kedatangan
mereka (mumut, ayu sama nenek) membawakan cake dengan lilin di atasnya
mengucapkan “HAPPY BIRTHDAY”. Aku terharu, tidak menyangka. Aku benar-benar terkena jebakan mereka. Aku
dikerjain. Padahal aku yang paling susah dibohongi.”Terima kasih KUARTET, I
love u ALL :* tetaplah jadi sahabatku yang terbaik sampai nanti. Karena kita
bukan karena sesuatu J”
No comments:
Post a Comment